puisiku

TANGIH DI KAMPUNG MINANG
karya: MELLADIA

kemaren aku masih berdiri
melihat tawa canda disana sini
kebahagiaan teerpancar dari wajah
para calon pemimpin bangsa
terssentak seluruh jiwa
tak ada lagi tawa
tak ada lagi canda
kemaren adalah mimpi
sekarang adalah kenyataan
semua telah hilang di telan bencana
berjuta ketakutan di hantui tangisan
tak ada lagi tempat berteduh
tak ada lagi tempat mengadu
semua telah hilang di telan bencana
yang merengut semua mimpiku
hanya ada tangisan
nan padieh di kampung minang





(puisi ini saya dedikasikan untuk saudara-saudara saya korban gempa di tanah minang, semoga mereka selalu dalam lindungan Allah S.W.T)